Labels:
Chaptered, Fanfiction, Infinite, Woogyu, Yaoi
Title : I still
waiting you
Cast : semua
member infinite + yoo ji ae
Author : Ta-chan
Length :
Chaptered
Rated : Remaja
Warning : boy x boy, agak gak jelas hehe maklum pemula
Genre : romance, sad dll
Summary : kenapa seperti ini???... kenapa baru sekarang aku
memperhatikanmu…?? mianhe… aku baru menyadarinya kalau kau begitu berharga
bagiku… jangan hawatir! Aku masih menunggumu kembali…
--__--__--__--__--
Ta-chan PoV
Cklek (Suara pintu terbuka)
“ah, bos kim.. kau sudah datang…” tampak seorang namja kurus
dengan style rambut bergelombang nan panjang sedang sibuk merapikan beberapa
pakaian para pelanggannya.
Disela-sela kesibukannya muncul namja manis bermata sipit yang
terlihat sedang terburu-buru, “Ya! Kim sungjong… kajja, siapkan pakaian para
model itu… mereka sudah menanti, Ji ae baru saja menghubungiku.. kajja…. Kajja sungjong…”
namja manis itu terus-terusan mendesak pegawai semata wayangnya itu, padahal
sejak dia datang dia hanya berkata kajja sambil berputar-putar diruangan tanpa
bertindak mengumpulkan pakaian pesanan.
“bos kim, kau sedang apa?, ne.. aku sudah tahu hari ini kita
harus mengembalikan pakaian para model woolim ent itu…”
“mana-mana? Apa semua lengkap? Hah?” namja manis itu terus
menerus berteriak tanpa menghiraukan kuah apa yang sudah keluar dari mulut tipisnya.
“ya!!.. bos kim kau kenapa??, setiap hari kamis kau selalu
bersikap seperti ini.. padahal setiap kali kita mengembalikan pakaian keluarga
kerajaan(lebay), kau selalu bersikap santai!! Waeyo??... apa karna para model
tampan itu?..” mendengar perkataan pegawainya, sunggyu hanya tersenyum tersapu
malu..
“haaah sudah ku duga,, tak heran setiap kali kita kesana
hidungmu selalu mengeluarkan darah, bahkan kau sampai terbaring pingsan
dihadapan mereka… aigoo kau mempermalukanku bos”
Mendengar perkataan sungjong, kali ini si mata sipit mulai
cemberut sambil menatap pegawainya itu dengan tajam… “kau..!! kim sungjong,,
kalau kau bicara seperti itu lagi!! Akan ku talak kau jadi pegawai tetapku”…. “ommo??...
aaaa jangan bos… mianhe, aku janji tidak akan berkata seperti itu lagi”
Mulut sunggyu mulai berkomat-kamit sambil menatap pegawainya
yang sujud memohon maaf dengan tidak rela..
“huft, sudahlah lupakan… sebaiknya sekarang kita bersiap
untuk mengembalikan pakaian-pakaian indah ini!!” sunggyu mulai terlihat manja
sambil memegang salah satu pakaian dari model woolim tersebut.
Sungjong yang berada di TKP, merasa sangat miris dengan
sifat bosnya itu… sebenarnya dia sangat ingin keluar dari pekerjaannya karena
perlakuan bosnya yang tak jarang membully dirinya.. tapi ketika dia melihat
sisi lembut nan tulus dari namja cantik itu, akhirnya sungjong mengurungkan
niatnya.
.
.
.
.
Sunggyu Pov
‘sapu tangan… ada, tissu… ada, daun sirih… hehe ada… ne,
sekarang aku siap untuk bertemu para namja tampan itu…. Aaaa memkirkannya saja
rasanya sudah membuat hidungku berdarah’ ucapku dalam hati sambil merogoh saku bajuku.
Aku kim sunggyu, pemilik tetap toko Laudry Kim yang cukup
terkenal.. dulu karna suatu hal, entah apa itu.. tokoku yang usang berubah
menjadi langganan para artis.. aku sangat bahagia, apalagi setelah bekerja sama
dengan perusahaan woolim… hehe ini hal yang paling menyenangkan..
Tapi walaupun begitu aku tidak ada niat untuk menambah
pegawai baru.. si kurus ini memiliki tenaga ekstra melebihiku, jadi lebih baik
aku kerjakan berdua saja dengannya.. karana hanya dia yang bertahan dengan
sikap tegasku.. yup aku memang cocok menjadi pemimpin, karna sikap tegasku
tentunya.
Sesampainya di kantor manajemen woolim, aku dan pegawaiku
yang kurus di sebelahku ini segera merapikan pakaian kami sebelum memasuki
pintu otomatis yang membuatku sedikit norak… haaah agak sedikit gugup..
“kim sunggyu…” terdengar lirih suara seorang yeoja yang
memanggilku dari sudut lorong..
“ah, ji ae-ah… mianhe kami agak sedikit lama!” ucapku lirih
sambil mendekati satu-satunya yeoja yang bekerja disana.
“ne, kalian begitu lama.. tapi gwanchana… kajja kalian
segera menemui mereka, aku sibuk jadi mian karena tidak menemani kalian masuk”
“ne gwanchana.. kami sudah terbiasa” ucapku begitu formal
kepada yeoja yang berusia lebih muda dariku ini. Dan segeralah yeoja bermata
melek itu meninggalkanku dan si kurus ini.
‘haah aku selalu iri melihat yeoja itu, yoo ji ae… wajahmu
cantik dan kau memiliki bentuk mata yang bagus.. tidak sepertiku yang hanya
segaris.. tapi walaupun begitu wajahku tidak kalah manisnya denganmu’ ucapku
dalam hati sambil menarik lembut bibir merahku
“bos, kenapa diam?, kajja kita masuk!”
Haah anak kurus ini mengganggu lamunanku yang menyenangkan….
Jadi sebal
“sungjong,, ini!!…”
“bos, yakin aku hanya
diberi satu baju?.. kau bahkan memegang empat baju!, apa tidak apa-apa?”
“issshh, kau cerewet sekali, aku tidak suka dengan model
yang satu itu, dia tidak kece, dia culun, dia gak keren, dia aneh… yaaa
pokoknya aku tidak suka titik.”
“waeyo? Apa karena kau diperhatikan olehnya dengan seksama
minggu lalu?”
“ya!!, sudah tahu masih di ungkapkan, justru itu aku
mengecapnya dengan aneh, bahkan hidungku tidak merespon saat bertatapan
dengannya, jadi kau urus saja dia”
Akhirnya saat yang dinantikan tiba, aku segera membuka pintu
bertuliskan [yang tidak berkepentingan dilarang masuk] yaaa karna aku penting
jadiii masuk saja..
Cklekk
‘aigoo mereka lengkap.. ada kim myungsoo yang sedang sibuk
meregangkan tubuhnya, tampannya dia bagaikan pangeran dalam dongeng… rasanya
ingin jadi putri tidurnya…. Aigoo wajahku mulai terasa panas, disana ada jang
dongwoo, lihat dia yang sedang ngecover dance… dia benar-benar kece, apalagi
bibir tebalnya yang aaaaaaa…. Wajahku memerah, ah belum semua, ada lee sungyeol…
tubuhnya tinggi sekali, dia sedang membaca komik… cool sekali…. Oia ada hoya,
tapi dimana dia?’
Aku berjalan menuju para model tampan itu sambil memegang
empat baju mereka..
“myungsoo-ah… ini bajumu, hwaithing ya” ucapku pelan dengan
malu-malu
“ah, sunggyu hyung.. gomawo.. kau pasti bekerja dengan keras
ya?”
‘aigoo dia menyapaku, bagaimana ini… sebisa mungkin aku
tidak mau mengeluarkan darah dihidungku lagi’
“ne myungsoo-ah.. aku selalu bekerja dengan semangat, jadi
kau juga harus semangat”
“ommo, hyung kenapa hanya myungsoo yang diberi semangat?,
semangat untukku mana?” aigoo si bibir sekseh ini juga menyapaku..
“ne, untukku juga, apa hanya myungsoo yang istimewa?”
terdengar suara pelan tapi pasti di telingaku, ternyata itu sungyeol yang
diam-diam juga mendengarkan perkataan kami.
“aaahhh,, anni.. hyung juga mendukung kalian, hwaithing
myungsoo, hwaithing sungyeol, hwaithing dongwoo dan hwaithing…… ah dimana hoya?”
ucapku sambil membagi baju-baju mereka bagaikan memberi sembako.
“ah, hoya ada diruang ganti bersama woohyun.. kau kesana
saja!” ucap dongwoo yang merupakan sahabat dekatnya.
“dia bersama woohyun? Ah ne, aku kesana dulu” dengan tidak
bersemangat aku segera melangkahkan kaki rampingku menuju ruang ganti.
“tunggu hyung” “wae myungsoo-ah?”
“apa mimisanmu sudah sembuh? Waaahh selamat ya!”
‘deg, benar juga… kenapa hidungku tidak berdarah, tapi
rasanya wajahku mulai terasa panas…’ aku menunduk heran sejenak setelah
myungsoo berkata mengenai kebiasaanku.. tapi setelah aku mendangakkan kepalaku.
Crroootttt
Cairan merah muncrat dari hidung ku… aigoo kenapa mereka
bertiga tiba-tiba membuka pakaiannya dihadapanku..
“ah hyung, kau melakukannya lagi.. apa kami bertiga terlihat
menawan? Hahaha”
Aigoo mereka mulai meledekku.. tapi aku tidak pernah marah..
aku akui mereka menawan.
Ah sudahlah, aku harus menemui hoya… akupun segera berlari
meninggalkan namja tampan itu sambil menyisipkan tissu di hidungku yang penuh
dengan cairan merah yang tak berhenti mengalir.
“hoya-ah.. apa kau ada didalam?”
.
.
.
.
To be continue ke chapter 2
Di tunggu ya.. hehe
Maaf kalau banyak kata-kata yang membingungkan..
Maklum masih pemula…
hehehe